Minggu, 04 April 2010

MUSTIKA LIPAN DIUJI KEASLIANNYA.

Setelah beberapa hari saya memiliki Mustika Lipan, saya ingin mengetahui apa dan bagaimana tentang mustika ini.
Untuk itu pada suatu malam saya tidur sendiri di satu kamar dan saya mengambil Mustika Lipan tersbut, membungkusnya dengan sapu tangan, dan meletakannya dibawah bantal di tempat tidur. Sebelum tidur saya berkata bahwa saya ingin mengetahui apakah benar ini adalah Mustika Lipan atau tidak.
Dan pada malam itu saya bermipi didatangi oleh seekor Lipan yang sangat besar kira-kira dengan ukuran panjang 70 cm dan lebar 7 cm datang dan melingkari kaki kiri saya sampai ke lutut.
Dengan sekuat tenaga, saya berusaha memegang leher dan ekor dari Lipan tersebut lalu berusaha melepaskan dan melemparkannya di rerumputan dan pada saat itu pula saya terbangun dari tidur yang disertai dengan mimpi yang aneh, dan sampai saat ini mimpi itu tak pernah terlupakan.
Itulah pengalaman untuk mengetahui keaslian dari Mustika Lipan.

Dengan demikian saya ketahui dan pastikan mustika ini adalah asli Mustika Lipan.

Selasa, 26 Januari 2010

BATU MUSTIKA LIPAN.

Kisah sekorang kakek di Minahasa/Manado Sulawesi Utara yang mendapat Mustika Lipan

Disuatu desa di Minahasa, seorang kakek yang sehari-harinya bekerja sebagai petani, dan oleh masyarakat desa setempat ia disebut pula sebagai Tonaas.
Oleh masyarakat minahasa sebutan Tonaas dapat diartikan sebagai orang kuat, atau seorang tokoh masyarakat /pemimpin adat yang mempunyai kekuatan supranatural (dapat menyembuhkan orang yang sakit medis ataupun non medis dan sebagainya.

Pada suatu hari kakek tersebut pergi kekebun untuk memanen jagung miliknya yang pada saat itu telah kering dan siap dipetik. Karena jarak antara kebun dan rumahnya kurang lebih 5 Km. yang ditempuh dengan berjalan kaki, maka ia berencana untuk tidur dikebun selama beberapa hari sampai selesai memanen jagung.

Dimalam hari saat ia sedang mengupas kulit jagung yang telah kering, ia mendengar suara se ekor binatang merayap diatas tumpukan kulit jagung dan ia telah menduga bahwa itu suara Lipan yang besar sedang berjalan dan ketika itu pula ia terkejut karene lipan tersebut telah berhenti dihadapannya, se ekor lipan yang sangat besar (lebih besar dari ukuran lipan biasa). Pada saat itu berkatalah ia pada lipan tersebut (dalam bahasa daerah Minahasa) yang artinya: apabila ada sesuatu yang baik yang ingin engkau berikan, tinggalkanlah itu untuk saya, dan kakek itupun pergi menjauh sedikit dari tempat itu. Setelah ia menghabiskan beberapa batang rokok dan ia telah memastikan bahwa lipan tersebut telah pergi, maka kembalilah kakek tersebut ditempat dimana lipan itu berhenti,dan disitulah ia menemukan satu butir batu, berbentuk kristal dan itulah Mustika Lipan.

Mustika ini bentuknya bulat dengan ukuran lebih kecil dari kacang hijau berwarna bening dan pada bagian dalam berwarna merah cokelat dan hitam.

Demikian kisah kakek LM. dari Minahasa Sulawesi Utara yang menemukan Mustika Lipan.